Daftar Isi
7 min read

8 Tips Memulai Bisnis Mebel dengan Mudah dan Langsung Untung!

Tayang 23 Aug 2024
Diperbarui 9 Sep 2024

Bisnis furniture khususnya di usaha mebel memiliki peluang untung yang cukup besar, meskipun pada dasarnya bisnis yang satu ini memang membutuhkan modal yang tidak bisa dibilang kecil, tapi tetap saja tidak semua orang mau terjun di bidang ini.

Kebutuhan masyarakat akan berbagai furniture tentu akan menjadi peluang yang baik dalam usaha mebel, sehingga bidang yang satu ini masih sangat layak untuk digeluti.

Jika berniat terjun ke dunia bisnis, menjadikan usaha mebel sebagai pilihan tentu bisa menjadi pertimbangan.

Usaha mebel adalah salah satu jenis usaha yang berfokus pada pembuatan dan penjualan berbagai jenis furniture atau perabotan, seperti kursi, meja, lemari, rak, dan lain sebagainya.

Sebagaimana bisnis lainnya, usaha mebel ini juga perlu dijalankan dengan rencana yang tepat, sehingga bisa berjalan dengan lancar.

Hal ini penting, mengingat tingkat persaingan di bidang yang satu ini juga terbilang cukup ketat.

Jangan sampai kesulitan menembus pasar dan memenangkan persaingan di dalamnya, hanya karena tidak memiliki persiapan yang baik sejak awal.

Bukan hanya itu saja, perencanaan yang panjang juga akan sangat dibutuhkan, jika ternyata melakukan sendiri kegiatan produksi untuk usaha mebel yang akan Anda geluti nanti.

Pastikan memulai langkah ini dengan tepat sejak awal.

Berikut ini adalah beberapa langkah cerdas yang bisa dilakukan untuk menjalankan usaha mebel dengan sukses:

1. Susun Rencana Yang Matang

Apapun bisnis yang akan Anda jalankan harus selalu diawali dengan rencana yang tepat, begitu juga dengan usaha mebel ini.

Rencana yang tepat akan memudahkan Anda melakukan berbagai hal, termasuk untuk mengambil berbagai keputusan yang penting di dalam bisnis.

Luangkan waktu untuk menyusun rencana ini dengan baik, sehingga bisa memulai usaha mebel ini dengan persiapan yang benar-benar matang.

Bisnis apapun yang dijalankan, harus diawali dengan rencana yang tepat. Begitu juga ketika Anda akan memulai bisnis furniture tersebut.

Dengan rencana yang tepat maka segala hal yang Anda lakukan di awal akan membantu Anda untuk mengambil keputusan penting di tengah perjalanan dalam membangun bisnis.

Maka susun rencana dengan baik agar Anda bisa memulai usaha mebel dengan segala persiapan yang sangat matang.

2. Tentukan Target Pasar 

Siapa yang akan menjadi konsumennya? Apakah Anda membidik rumah tangga (perorangan) atau bahkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti hotel dan yang lainnya?

Tentukan target pasar dengan jelas sejak awal, sebab  hal ini akan sangat mempengaruhi berbagai persiapan lainnya di dalam usaha mebel tersebut.

Saat sudah memiliki target pasar yang jelas, maka Anda akan lebih mudah memilih lokasi dan bahkan menyesuaikan produk mebel yang akan Anda jual nantinya.

Pilih target pasar yang tepat dan memiliki potensi yang cukup baik untuk bisnis.

Anda juga harus tahu siapa target pasar yang cocok untuk usaha mebel tersebut. Misalnya skala rumah tangga atau perorangan, perusahaan jasa, dan sebagainya.

Dengan menentukan target pasar di awal maka hal itu akan mempengaruhi persiapan lainnya dalam memulai usaha mebel itu.

Anda juga akan memilih lokasi dengan mudah jika target pasarnya jelas. Target pasar yang pas dan jelas sangat berpotensi baik dalam suatu bisnis.

Baca Juga: 18 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan

3. Pilih Lokasi Yang Strategis

Lokasi selalu menjadi penentu dalam kesuksesan sebuah bisnis, dan tidak boleh mengabaikan hal ini.

Pilihlah lokasi bisnis yang tepat dan benar-benar strategis, sehingga Anda memiliki peluang kesuksesan yang cukup besar dalam usaha mebel tersebut.

Selain itu, pertimbangkan juga tingkat persaingan bisnis yang akan Anda hadapi nanti di lokasi tersebut.

Semakin sedikit bisnis sejenis di satu lokasi, maka akan semakin baik peluang bisnis tersebut untuk berkembang.

Lokasi juga hampir selalu menjadi penentu kesuksesan bisnis yang tak boleh diabaikan.

Maka pilihlah lokasi yang strategis supaya peluang suksesnya pun semakin besar.

Tingkat persaingan bisnis yang harus Anda hadapi di lokasi yang dipilih nantinya juga bisa menjadi pertimbangan.

Semakin baik peluang bisnisnya maka bisnis itu akan semakin berkembang.

4. Siapkan Modal Yang Cukup

Untuk menjalankan usaha mebel, Anda akan membutuhkan modal yang cukup besar.

Namun hal ini tentu akan menyesuaikan skala bisnis yang akan Anda jalankan nanti.

Siapkan modal bisnis dalam jumlah yang cukup sehingga memang benar-benar memulai usaha mebel ini dengan persiapan yang matang dan tidak perlu menghadapi masalah keuangan di masa-masa awal dan seterusnya.

Baca Juga: Strategi Marketing UKM / UMKM Jelang Lebaran

5. Terapkan Sistem dan Strategi Yang Tepat

Terapkan sistem kerja yang tepat di dalam bisnis Anda, agar setiap lini di dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik.

Hal ini akan mempermudah Anda menjalankan bisnis tersebut, bahkan di masa-masa awal sekalipun.

Selain itu, miliki juga berbagai strategi bisnis yang tepat dan bisa membantu meraih angka penjualan yang maksimal di dalam bisnis yang akan dijalankan.

Lihat bagaimana sistem software akuntansi Jurnal bisa mengembangkan bisnis lebih mudah.

6. Jaga Kualitas Produk

Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas produk, sehingga bisa memenangkan ketatnya persaingan di dalam bisnis yang digeluti.

Produk yang berkualitas akan membuat pelanggan puas dan menjadi loyal, sehingga bisa menjalin kerjasama yang panjang dengan mereka.

Tetaplah menjaga kualitas produk mebel yang dijual dengan baik, terutama jika melakukan sendiri kegiatan produksi di dalam bisnis ini.

7. Maksimalkan Kegiatan Promosi

Jangan pernah mengabaikan kegiatan promosi di dalam bisnis, terutama jika memiliki banyak pesaing dalam bisnis tersebut.

Promosi yang efektif akan membuat angka penjualan meningkat dengan tajam, sehingga bisnis bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Anda bisa melakukan kegiatan promosi ini dengan banyak cara, mulai dari pemasangan iklan, membuat situs penjualan, atau bahkan memberikan diskon pembelian kepada pelanggan.

8. Bangun Kerjasama dan Jaga Hubungan Baik

Cobalah untuk mengembangkan bisnis dengan lebih luas, termasuk dengan membangun kerjasama dengan para pelanggan baru.

Anda bisa menjalin kerjasama dengan para pebisnis perumahan, hotel, apartemen, sekolah, restoran, dan yang lainnya, sehingga bisa mendapatkan pembelian dalam jumlah yang besar sekaligus.

Selain itu, jagalah hubungan baik dengan pelanggan bisnis Anda.

Tetap berikan produk dan layanan terbaik untuk setiap pelanggan, agar mereka menjadi pelanggan setia usaha mebel yang Anda jalankan.

Estimasi Modal Membangun Bisnis Mebel

Berikut terdapat rincian estimasi modal awal untuk memulai bisnis mebel dalam skala mikro truterlebih dahulu.

Taksiran pengeluaran per unit atau sewa per unit yang tertera di bawah ini dapat bervariasi tergantung lokasi, jarak dengan supplier, dan prioritas sumber daya yang dibutuhkan.

Jenis Pengeluaran Komponen Pengeluaran Biaya Minimal Biaya Maksimal
Biaya Tempat Usaha Sewa tempat (per bulan) Rp5.000.000 Rp15.000.000
Renovasi dan persiapan tempat Rp 10.000.000 Rp30.000.000
Peralatan dan Mesin Mesin pemotong kayu, mesin bor, dll Rp30.000.000 Rp100.000.000
Peralatan tangan dan perlengkapan Rp5.000.000 Rp10.000.000
Bahan Baku Awal Kayu dan bahan lainnya Rp10.000.000 Rp20.000.000
Biaya Legalitas dan Perizinan Izin usaha dan dokumen legal Rp2.000.000 Rp5.000.000
Biaya Pemasaran dan Promosi Iklan, branding, dan promosi awal Rp5.000.000 Rp15.000.000
Gaji Karyawan Gaji karyawan (per bulan, untuk 2-3 orang) Rp6.000.000 Rp 15.000.000
Biaya Operasional Awal Utilitas (listrik, air, dll.) Rp2.000.000 Rp5.000.000
Biaya lain-lain Rp5.000.000 Rp10.000.000
Total Estimasi Biaya Rp80.000.000 Rp240.000.000

Atur Pencatatan Arus Keuangan dan Persediaan Bisnis Mebel dengan Mekari Jurnal

Membangun usaha mebel seringkali menghadapi tantangan dalam mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan bisnis secara detail. Ini dikarenakan cukup banyak perputaran barang dan uang yang terjadi dalam setiap aktivitasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut dengan baik, Anda dapat menunjang pekerjaan dalam pembukuan keuangan dan stok barang melalui software akuntansi terintegrasi dengan supply chain management yaitu Mekari Jurnal.

Melalui Mekari Jurnal, Anda dapat melakukan pencatatan transaksi secara mudah, cepat, dan detail melalui sistem yang sudah berbasis automasi, di mana telah terintegrasi langsung dengan transaksi yang terjadi secara real-time.

Anda juga dapat memantau situasi di dalam ruang penyimpanan secara langsung melalui laporan persediaan barang yang dapat Anda akses dalam ekosistem Mekari Jurnal, sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk berpindah platform lagi.

Bagaimana? Cukup efektif bukan untuk mendukung operasional bisnis Anda sehari-hari? Tunggu apalagi, daftarkan bisnis Anda dan rasakan manfaatnya!

Melalui software akuntansi terintegrasi Mekari Jurnal, bantu para pengusaha termasuk pebisnis mebel memperluas usaha mereka!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

BFI Finance, “Usaha Mebel: Tips Memulai dan Estimasi Modalnya, Lengkap!”.

Atyourbusiness, “9 Key Tips for Starting a Furniture Business”.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami
This site is registered on wpml.org as a development site. Switch to a production site key to remove this banner.